belajar quran untuk anak

Belajar Qur’an Untuk Anak Metode Berkisah: Cara Seru mengaji di Alfaaza?

“Aku gak mau ngaji, Bu. Bosen…”

Kalimat seperti ini sering terdengar dari anak-anak zaman sekarang. Mereka tumbuh di tengah dunia yang penuh warna dan hiburan. Karena itu mereka butuh pendekatan belajar yang menyenangkan dan sesuai dunia mereka. Belajar qur’an untuk anak seperti jadi beban yang besar.

Di Rumah Qur’an Alfaaza, kami memperkenalkan Metode Berkisah—pendekatan belajar Al-Qur’an yang menyenangkan untuk anak-anak, dengan menekankan kekuatan cerita. Anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjelajahi kisah para nabi, sahabat, dan tokoh mulia yang hidup dengan Al-Qur’an sebagai petunjuk.

Contohnya, saat belajar surat Al-Fil, anak-anak mendengar kisah Abrahah dan pasukan bergajah kemudian dibawakan dengan alat peraga dan ekspresi hidup. Setelah larut dalam cerita, mereka membaca suratnya dan memahami maknanya. Target mereka adalah anak-anak tidak hanya hafal, tetapi juga paham dan mampu menceritakan kembali isi Al-Qur’an.

Manfaat Metode Berkisah Dalam Belajar Qur’an untuk Anak

  1. Melibatkan Emosi Anak
    Cerita menyentuh sisi emosional dan membantu anak lebih menghayati nilai-nilai Qur’ani.
  2. Menanamkan Nilai Tanpa Menggurui
    Anak belajar akhlak dari tokoh nyata dalam kisah dan bukan hanya perintah langsung.
  3. Membuat Ngaji Jadi kegiatan Favorit
    Belajar terasa menyenangkan, anak-anak pun semangat datang ke kelas.

Implementasi di Kelas Alfaaza

Guru-guru di Alfaaza membawakan kisah seru yang disesuaikan dengan surat Al-Qur’an untuk membuat belajar Quran untuk anak jadi menyenangkan dan mudah dipahami. Guru mengajak anak membuat gerakan burung yang melempar batu saat mempelajari Surat Al-Fil, mendiskusikan makna tauhid dengan boneka lucu saat mengulas Surat Al-Ikhlas, dan memahami pentingnya ketaatan melalui kisah Bani Israil dalam Surat Al-Baqarah. Dengan pendekatan aktif ini, anak-anak lebih mudah memahami isi Al-Qur’an dan mencintai proses belajarnya.

Guru yang Berkisah dengan Hati

Tenaga pendidik Alfaaza tidak hanya mengajar, tetapi juga dilatih secara khusus untuk bercerita dengan menggunakan teknik vokal, ekspresi, alat peraga, dan interaksi aktif. Mereka menjadi sahabat belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Di Alfaaza, Mengaji Jadi Seru!
Metode Berkisah menjadikan anak cinta Al-Qur’an sejak dini—tanpa paksaan, penuh cinta.

Yuk, jadikan anak Anda pencinta Qur’an sejak dini!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
hai, senang jika saya bisa membantu...